Minggu, 29 April 2012

Semantic Web


Pengertian Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Semantic web adalah sebuah visi, ide atau pemikiran dari bagaimana memiliki data pada web yang didefinisikan dan dihubungkan dengan suatu cara dimana dapat digunakan oleh mesin tidak hanya untuk tujuan display, tetapi untuk otomatisasi, integrasi dan penggunaan kembali data diantara berbagai aplikasi.
Semantic web adalah sebuah web dari data, seperti layaknya sebuah basis data global. Pendekatan Semantic web mengembangkan bahasa untuk mengekspresikan informasi dalam bentuk yang dapat diproses oleh mesin (machine processable). Ide dasarnya adalah untuk membawa Web memiliki definisi dan link data sehingga dapat digunakan lebih efektif untuk mencari, otomasi, integrasi dan re-use informasi pada berbagai aplikasi. [W3C].
Web saat ini mendukung dokumen, halaman teks dan gambar yang dirancang untuk manusia. Semantic web menambah dukungan untuk basis data, kumpulan informasi yang besar tersusun rapi untuk diproses oleh mesin.
Semantic web dikembangkan oleh sebuah tim di World Wide Web Consortium. Hingga saat ini Semantic web masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, karena teknologi ini masih baru digunakan dan tim masih mengembangkan metode masing-masing untuk mengembangkan Semantic web.
Kemudian apakah keuntungan menggunakan Semantic web? Dengan metode tradisional data-data disimpan pada halaman web tersebut sangat beragam. Sehingga ini masih mungkin digunakan untuk skala pemakai terbatas. Tetapi jika akan digunakan dalam skala yang luas maka akan menjadi kesulitan, karena tidak ada sistem yang global yang dapat digunakan untuk merepresentasikan data dengan cara tersebut yang dapat di proses oleh setiap pemakai. Sebagai contoh ada informasi mengenai olah raga, cuaca, dan lain lain, kesemua informasi tersebut masing-masing jumlahnya jutaan dan dibuat oleh pembuat yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki bahasa dan metode tersendiri untuk menyimpan informasi tersebut dan kesemua informasi tersebut ditampilkan dalam halaman HTML, Hal tersebut sangat sulit dilakukan kalau menggunakan metode tradisional.
Seperti halaman web biasa yang memiliki layanan seperti mesin pencari, yang menggabungkan berbagai macam halaman kedalam satu koleksi yang sama. Semantic web juga memiliki hal yang sama, perbedaanya terletak pada metode pencarian halaman web yang diinginkan. Jika pada halaman web biasa hanya hanya dapat mencari halaman web yang memiliki sebuah atau beberapa kata yang menjadi bahan pencarian, sedangkan dalam Semantic web dapat melakukan pencarian dengan lebih terstruktur, pertanyaan yang spesifik (selama hal tersebut di tulis kedalam bentuk yang dimengerti oleh mesin).
Semantic web tidak hanya tentang bagaimana mengajarkan mesin untuk dapat mengerti bahasa manusia atau memproses bahasa alami dan juga tidak semata-mata untuk membuat sebuah kecerdasan buatan, tetapi tujuan utama adalah untuk mempermudah mengumpulkan data-data, lebih diutamakan untuk data yang besar.

Fungsi Semantic web
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa tujuan utama dalam penerapan semantic web adalah untuk menemukan informasi yang tepat dan cepat dalam kumpulan informasi yang tersebar luas dalam dunia internet. Dengan melihat tujuan tersebut maka semantic web lebih tepat untuk penggunaan di dalam perusahaan yang biasanya membutuhkan informasi dalam waktu yang cepat, dan informasi tersebut mengambil referensi dari banyak sumber.
Dalam sebuah perusahaan, semantic web dapat digunakan untuk :
  • Pendukung keputusan
  • Pengembangan bisnis
  • Berbagi informasi dan pengetahuan
  • Administrasi dan automasi
PENERAPAN SEMANTIK DALAM ILMU INFORMASI DAN INFORMATIKA

Semantik dalam HTML
Diasumsikan bahwa pembaca sudah memahami pengertian HTML. Semantic HTML adalah cara penyusunan tag-tag HTML yang tepat yang bisa mewakili arti atau maksud yang sebenarnya dari isi konten (artikel) web/blog yang disajikan. (Setiawan, 2009).
Jadi bisa diartikan bahwa semantic HTML merupakan salah satu bentuk representasi dari bahasa yang biasa kita gunakan, yang termasuk dalam salah satu bentuk komunikasi, sama dengan bentuk-bentuk komunikasi yang lain. Dengan kata lain: konten pada halaman kita adalah kata-kata yang kita ucapkan. Ilustrasinya sederhana, bila kita melakukan penekanan pada beberapa kata saat berbicara, maka sama halnya dengan tag emphasize (strong dan em) untuk memberikan penekanan tertentu pada teks yang kita tulis (Fanari, 2009).
Sebuah search engine raksasa seperti Google pun memerlukan semacam panduan dalam menentukan struktur dan topic sebuah laman web melalui crawler nya. Sematic HTML bertugas membantu menentukan struktur yang baik sebuah laman web.
Selain struktur dan topik, penerapan semantik mendukung struktur tag yang lebih bernilai tinggi jika dibandingkan dengan halaman yang disusun menggunakan banyak inline styles, tag, dan gambar-gambar sebagai aksesoris web. Petimbangannya, walaupun kedua halaman tersebut mengandung isi web yang sama, akan tetapi halaman dengan semantik lebih efektif dengan menggunakan tag (heading, paragraph, link, title, list) dibandingkan dengan halaman dengan banyak markup tambahan yang sesungguhnya tidak memberikan informasi apa-apa kepada crawler. Semantik memungkinkan penggunaan tag-tag yang lebih efektif dan relevan, memungkinkan menambah keyword density, dan akhirnya bisa memperkecil ukuran halaman web.
Ada beberapa cara untuk membuat halaman menjadi lebih semantic dengan mengoptimalkan struktur yang sudah ada. Halaman terdiri dari judul, heading, sub-heading, kemudian konten. Konten ini juga bisa berisi beberapa paragraf teks, daftar, kutipan, gambar, dan tabel. Semua jenis informasi tersebut mempunyai tag masing-masing. Nah, kita akan memulainya dengan judul ().
1. Memberi judul (title) halaman web secara benar
Daftar judul hasil penenelusuran di search engines Google diambil dari tag setiap halaman. Untuk keperluan bagi penelusur informasi web di internet, penempatan judul artikel di awal judul halaman akan membuat halaman akan terlihat lebih informative. Hal tersebut akan bisa dilakukan dengan cara manual ata enggunakan plug in.
2. Memberi kepala (heading)
Heading digunakan untukeb hasil penelusuran di search engine Google diambil lebih memudahkan penentuan topic. Heading dimulai denan h1 sampai denan h6.
3. Membuat isi (content) artikel lebih semantic
Misalnya dengan menggunakan tag disetiap paragraph; menggunakan disetiap kutipan; gunakan bila diperlukan; gunakan atau disetiap kode HTML, CSS, PHP atau kode pemograman lain, dsb.
Memang belum ada aturan yang baku untuk menerapkan semantic di HTML. Pemahaman terhadap konsep HTML mempengaruhi interpretasi dalam membuat halaman web sehingga memenuhi unsur semantic.



Sumber :
http://wahyudisetiawan.wordpress.com/2009/12/13/pengertian-semantic-web/
Semantic Web solutions
http://en.wikipedia.org/wiki/Semantic_Web#Semantic_Web_solutions

Sabtu, 28 April 2012

E-Filing

E-Filing adalah suatu cara penyampaian SPT  (Masa dan Tahunan) atau Pemberitahuan Perpanjangan
SPT Tahunan yang dilakukan secara on-line yang real time melalui Penyedia Jasa
Aplikasi atau Application Service Provider (ASP).

PT. Mitra Pajakku adalah Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP)  yang telah ditunjuk dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak sebagai perusahaan yang dapat menyalurkan penyampaian SPT atau Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik ke Direktorat Jenderal Pajak melalui KEP 20/PJ/2005
Dengan cara eFiling ini maka pelaporan pajak dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan aman. Setiap SPT pajak yang dikirimkan akan di- encrypted sehingga terjamin kerahasiaannya. Pihak-pihak yang tidak berkepentingan tidak akan dapat mengetahui isi dari SPT pajak tersebut. Sebagai gambaran sebuah komputer paling canggih dalam komputasi saja memerlukan waktu 2 tahun untuk dapat memecahkan encryption tersebut. 

Tujuan E-Filing
Untuk menjawab dan menyikapi meningkatnya kebutuhan komunitas wajib pajak yang tersebar di seluruh Indonesia akan tingkat pelayanan yang harus semakin baik, membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, dan keinginan untuk mengurangi beban proses administrasi laporan pajak menggunakan kertas, Direktorat Jenderal Pajak telah mengeluarkan sebuah Surat Keputusan No. 88 mengenai pelaporan SPT secara elektronik pada bulan Mei 2004.
Tujuan utama layanan pelaporan pajak secara eFiling ini adalah :
1.
Membantu para Wajib Pajak untuk menyediakan fasilitas pelaporan SPT secara elektronik (via internet) kepada wajib pajak, sehingga wajib pajak orang pribadi dapat melakukannya dari rumah atau tempatnya bekerja, sedangkan wajib pajak badan dapat melakukannya dari lokasi kantor atau usahanya. Hal ini akan dapat membantu memangkas biaya dan waktu yang dibutuhkan oleh Wajib Pajak untuk mempersiapkan, memproses dan melaporkan SPT ke Kantor Pajak secara benar dan tepat waktu.
2.
Dengan cepat dan mudahnya pelaporan pajak ini berarti juga akan memberikan dukungan kepada Kantor Pajak dalam hal percepatan penerimaan laporan SPT dan perampingan kegiatan administrasi, pendataan (juga akurasi data), distribusi dan pengarsipan laporan SPT.
3.
Saat ini tercatat lebih dari 10 juta Wajib Pajak di Indonesia, dengan cara pelaporan yang manual tidak mungkin akan dapat ditingkatkan pelayanan terhadap para WP tersebut. Maka dengan eFiling dimana sistem pelaporan menjadi mudah dan cepat, diharapkan jumlah Wajib Pajak dapat meningkat lagi dan penerimaan negara tercapai.

Tata Cara Penggunaan eFiling
Tata cara penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik (eFiling) melalui Pajakku.com sebagai perusahaan Penyedian Jasa Aplikasi (ASP) diatur melalui:
1. PMK No 181/PMK.03/2007
2. PER No 47/PJ/2008
3. SE No 82/PJ/2009
. Tata cara penggunaan eFiling ini dapat dilakukan melalui 3 (tiga) tahap :
A. Pengajuan Permohonan untuk Mendapatkan eFIN
1.
Wajib Pajak secara tertulis mengajukan permohonan untuk mendapatkan eFIN (Electronic Filing Identification Number) yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar, sesuai dengan contoh surat permohonan , dengan melampirkan :
-
Fotocopy kartu Nomor Pokok Wajib Pajak atau Surat Keterangan Terdaftar,
-
Dan dalam hal Pengusaha Kena Pajak disertai dengan fotocopy Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
2.
Permohonan sebagaimana dimaksud di atas dapat disetujui apabila:
a.
Alamat yang tercantum pada permohonan sama dengan alamat dalam database ( masterfile ) Wajib Pajak di Direktorat Jenderal Pajak


3.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak harus memberikan keputusan atas permohonan yang diajukan oleh Wajib Pajak untuk memperoleh Electronic Filing Identification Number (eFIN) paling lama 2 (dua) hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap.
4.
Jika eFIN (Electronic Filing Identification Number) hilang, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pencetakan ulang dengan syarat:
-
Menunjukkan Kartu NPWP atau Surat Keterangan Terdaftar yang asli
-
Dan dalam hal Pengusaha Kena Pajak harus menunjukkan Surat Pengusaha Kena Pajak yang asli.


B. Pendaftaran
  1. Wajib Pajak yang sudah mendapatkan eFIN dapat mendaftar melalui http://www.pajakku.com/sebagai penyedia Jasa Aplikasi yang resmi ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak.
  2. Setelah Wajib Pajak mendaftarkan diri, Pajakku.com akan memberikan :
a.
User ID dan Password
b.
Aplikasi eSPT (Surat Pemberitahuan dalam bentuk elektronik) disertai dengan petunjuk penggunaannya dan informasi lainnya.
c.
Sertifikat ( digital certificate ) yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan eFIN yang didaftarkan oleh Wajib Pajak pada Pajakku.com. Digital certificate ini akan berfungsi sebagai pengaman data Wajib Pajak dalam setiap proses eFiling.
C. Penyampaian eSPT Secara eFiling
1.
Dengan menggunakan aplikasi eSPT yang telah didapat maka Surat Pemberitahuan Pajak dapat diisi secara offline oleh Wajib pajak.
2.
Setelah pengisian SPT lengkap maka WP dapat mengirimkan secara online ke Direktorat Jenderal Pajak melalui http://www.pajakku.com/.
Setelah melakukan proses eFiling, ada 3 (tiga) hal penting yang harus diperhatikan :
A. Bukti Transaksi eFiling
  1. WP akan menerima Bukti Penerimaan secara elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak yang dibubuhkan di bagian bawah induk SPT.
  2. Bukti Penerimaan secara elektronik ini berisi informasi yang meliputi :
  • NPWP
  • Tanggal
  • Jam
  • Nomor Tanda Terima Elektronik (NTTE)
  • Nomor Transaksi Pengiriman ASP (NTPA)
  • Kode ASP Pajakku.com (ASP 001)
B. Masa Pemberlakuan eFiling
  1. Penyampaian SPT secara eFiling dapat dilakukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dengan standar waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
  2. SPT yang disampaikan secara eFiling pada akhir batas waktu penyampaian SPT yang jatuh pada hari libur, dianggap disampaikan tepat waktu.
C. Penyempurnaan eFiling
  1. Sesusai dengan PER 47/PJ/2008, WP pengguna e-Filing tidak perlu lagi menyampaikan Hardcopy SPT dan SSP lembar ke 3 bila telah memenuhi ketentuan.
  2. WP wajib menyampaikan lampiran dokumen lainnya yang wajib dilampirkan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat WP terdaftar, secara langsung atau melalui pos secara tercatat dengan pengantar lampiran dari PER 47/PJ/2008, paling lama :
    1. 14 hari sejak batas terakhir pelaporan SPT jika SPT disampaikan sebelum batas akhir penyampaian;
    2. 14 hari sejak tanggal penyampaian SPT secara eFiling jika SPT disampaikan setelah batas akhir penyampaian.
  3. SPT dianggap telah diterima dan tanggal penerimaan SPT sesuai dengan tanggal yang tercantum pada Bukti Penerimaan secara elektronik (lihat A.1), sepanjang WP telah memenuhi kewajibannya (lihat C.2).
  4. Bila kewajiban menyampaikan dokumen lainnya yang wajib dilampirkan (lihat C.2) dikirimkan melalui pos tercatat, maka tanggal penerimaan induk SPT beserta lampirannya adalah tanggal yang tercantum pada bukti pengiriman surat .
  5. Jika WP tidak menyampaikan induk SPT beserta lampirannya dalam jangka waktu yang ditentukan, maka WP dianggap tidak menyampaikan SPT.
  6. Pajakku.com memberikan jaminan kepada WP bahwa SPT dan lampirannya yang disampaikan secara eFiling dijamin kerahasiaannya, diterima di Direktorat Jenderal Pajak secara lengkap dan real time serta diakui oleh pihak WP dan Direktorat Jenderal Pajak.
Sumber :
http://syopian.net/blog/?p=732

Penghijauan

PENGHIJAUAN adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Banyak fakta yang menunjukkan bahwa tidak jarang pembangunan dibangun di lahan pertanian maupun ruang terbuka hijau. Padahal tumbuhan dalam ekosistem berperan sebagai produsen pertama yang mengubah energi surya menjadi energi potensial untuk makhluk lainnya dan mengubah CO2 menjadi O2 dalam proses fotosintesis. Sehingga dengan meningkatkan penghijauan di perkotaan berarti dapat mengurangi CO2 atau polutan lainnya yang berperan terjadinya efek rumah kaca atau gangguan iklim. Di samping vegetasi berperan dalam kehidupan dan kesehatan lingkungan secara fisik, juga berperan estetika serta kesehatan jiwa. Mengingat pentingnya peranan vegetasi ini terutama di perkotaan untuk menangani krisis lingkungan maka diperlukan perencanaan dan penanaman vegetasi untuk penghijauan secara konseptual.
Dari berbagai pengamatan dan penelitian ada kecenderungan bahwa pelaksanaan penghijauan belum konseptual, malah terkesan asal jadi. Memilih jenis tanaman dengan alasan mudah diperoleh, murah harganya dan cepat tumbuh.
Penghijauan perkotaan
Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan kota adalah suatu usaha untuk menghijaukan kota dengan melaksanakan pengelolaan taman-taman kota, taman-taman lingkungan, jalur hijau dan sebagainya. Dalam hal ini penghijauan perkotaan merupakan kegiatan pengisian ruang terbuka di perkotaan.
Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H12O6 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan.
Setiap tahun tumbuh-tumbuhan di bumi ini mempersenyawakan sekira 150.000 juta ton CO2 dan 25.000 juta ton hidrogen dengan membebaskan 400.000 juta ton oksigen ke atmosfer, serta menghasilkan 450.000 juta ton zat-zat organik. Setiap jam 1 ha daun-daun hijau menyerap 8 kg CO2 yang ekuivalen dengan CO2 yang diembuskan oleh napas manusia sekira 200 orang dalam waktu yang sama. Setiap pohon yang ditanam mempunyai kapasitas mendinginkan udara sama dengan rata-rata 5 pendingin udara (AC), yang dioperasikan 20 jam terus menerus setiap harinya. Setiap 93 m2 pepohonan mampu menyerap kebisingan suara sebesar 8 desibel, dan setiap 1 ha pepohonan mampu menetralkan CO2 yang dikeluarkan 20 kendaraan.(Zoer’aini Djamal Irwan,1996).
Begitu pentingnya peranan tumbuhan di bumi ini dalam menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.
Penghijauan berperan dan berfungsi (1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan; (2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar; (3) Pencipta lingkungan hidup (ekologis); (4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya; (5) Perlindungan (protektif), terhadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu); (6) Keindahan (estetika); (7) Kesehatan (hygiene); (8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif); (9) Sosial politik ekonomi.
Seperti yang dikemukan oleh Eckbo (1956) bahwa pemilihan jenis tanaman untuk penghijauan agar tumbuh dengan baik hendaknya dipertimbangkan syarat-syarat hortikultura (ekologikal) dan syarat- syarat fisik. Syarat hortikultural yaitu respons dan toleransi terhadap temperatur, kebutuhan air, kebutuhan dan toleransi terhadap cahaya matahari, kebutuhan tanah, hama dan penyakit, serta syarat-syarat fisik lainnya yaitu tujuan penghijauan, persyaratan budi daya, bentuk tajuk, warna, aroma.
Unsur hutan kota
Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hutan tersebut berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan iklim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi.
Menelaah fungsi penghijauan perkotaan dan fungsi hutan dapat dikatakan bahwa penghijauan perkotaan merupakan unsur dari hutan kota. Sedangkan hutan kota adalah bagian dari ruang terbuka hijau kota. Hutan kota (urban forestry) menurut Grey dan Denehe (1978), meliputi semua vegetasi berkayu di dalam lingkungan pemukiman, mulai dari kampung yang kecil sampai kota besar. Fukuara dkk. (1988) mengemukakan tentang hutan kota, yaitu ruang terbuka yang ditumbuhi vegetasi berkayu di wilayah perkotaan yang memberikan manfaat lingkungan sebesar-besarnya kepada penduduk kota dalam kegunaan proteksi, estetika serta rekreasi khusus lainnya.
Sedangkan menurut Grey dan Denehe (1978), hutan kota (urban forestry) meliputi semua vegetasi berkayu di dalam lingkungan pemukiman, mulai dari kampung yang kecil sampai kota besar. Mengingat pekarangan mengandung sifat perhutanan yang beraspirasi untuk kepentingan rakyat, maka pengembangan perhutanan yang bersifat pekarangan ini tampaknya lebih demokrasi yaitu sistem agroforestry yang dikelola rakyat. Pekarangan dapat menghasilkan kayu, bambu, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan obat-obatan.
Sebagai konsekuensi tumbuhan sebagai produsen pertama dalam ekosistem, dan mengingat fungsi hutan kota dan fungsi penghijauan perkotaan sangat bergantung kepada vegetasi yang digunakan maka tidak perlu lagi dipersoalkan luas lahan sebagai syarat hutan kota. Yang penting adalah jumlah dan keanekaragaman vegetasi yang ditaman di perkotaan sebanyak mungkin. Dengan demikian penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus.
Teknik penanaman
Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon adala, (1) Pemilihan bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dari biji, merupakan bibit yang lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih lama. Bibit vegetatif, adalah bibit yang berasal dari bagian-bagian vegetatif tanaman, seperti batang, daun dan akar. Bibit vegetatif umumnya kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan atau saluran drainase.
Bibit yang baik sekurang-kurangnya telah tumbuh di wadahnya selama 6 bulan dengan batang tinggi minimal + 1.50 m dan diameter 0.05 m, untuk mengujinya cukup dengan mencabut bibit tersebut. Apabila bibit mudah lepas dari wadahnya berarti baru dipindahkan dan belum cukup baik ditanam di lapangan, sebaliknya jika sulit dilepaskan berarti perakarannya sudah terbentuk dengan baik dan dapat ditanam di lapangan;
(2) Penanaman. Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besarnya tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m (panjang); (3) Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang kerimg. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang

Manfaat hutan yang lain adalah:
1. Sebagai suplyer Oksigen yang merupakan bahan baku utama untuk pernafasan manusia
2. Sebagai pencegah banjir
3. Sebagai penyejuk alam
4. Sebagai paru-paru dunia

Sumber : http://greenlumut.wordpress.com/tag/penghijauan/

PENGENALAN INTERNET

PENGENALAN INTERNET
Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan local berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menengah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet, sehingga setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam
jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada
internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa
terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama
domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu
sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis
protokol lainnya.


SEJARAH INTERNET
-. Sekitar tahun 1963, RAND Cooperation, organisasi Pengendali Perang Dingin Amerika Serikat menghadapi masalah yang sangat rumit, yaitu: Bagaimana pemerintahan Amerika Serikat tetap dapat berkomunikasi dengan lancar setelah perang nuklir terjadi
-. Pada tahun 1964 dikeluarkanlah proposal RAND yang intinya adalah bahwa jaringan yang akan dibentuk tidak terpusat pada satu tempat dan tetap berfungsi sekalipun dalam keadaan hancur. Proposal RAND ini juga diilhami oleh munculnya terminology “Net” di awal tahun 1960-an, yaitu suatu teknologi dimana suatu pesan disampaikan dari tempatasalnya ke tempat tujuan dengan memfragmentasikan pesan tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang disebut paket di tempat asalnya dan dirangkai kembali menjadi pesan semula di tempat tujuannya.
-. Tahun 1969, BBN mengirimkan 4 buah IMP (Interface Message Processor) kepada 4 perguruan tinggi yakni UCLA, SRI (Standford Research Institute), UCSB (University of California Santa Barbara) dan University of Utah. Jaringan keempat tempat itu kemudian disebut sebagai proyek ARPANET yang disponsori langsung oleh DARPA (Defense of Advanced Research Project Agency) Pentagon. Tahun berikutnya jumlah node bertambah menjadi 15 dan pad tahun 1972 diselenggarakan konferensi internasional.
-. Sejak tahun 1969, ARPANET menggunakan protocol NCP (Network Control Protocol) sebagai protocol transmisinya hingga pada tahun 1980 diputuskan TCP/IP sebagai preferred military protocol. TCP/IP sendiri sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1970 bersamaan dengan proyek ARPANET yang pada mulanya hanya bernama TCP hingga pada saat ditemukannya protocol UDP, sebutannya berubah menjadi TCP/IP. Baru pada tahun 1982 diputuskan semua node di ARPANET harus mengkonversi protocol yang digunakan dari NCP ke TCP/IP.
-. Pada tahun 1983, ARPANET pecah menjadi dua. ARPANET dan MILNET. MilNet atau Military Network lebih banyak digunakan untuk kebutuhan militer, sedangkan ArpaNet lebih banyak digunakan untuk keperluan riset. Gabungan kedua jaringan itu dikenal dengan nama DARPA Internet yang lalu disederhanakan menjadi Internet. MilNet sendiri akhirnya meleburkan diri dengan Defense Data Network (DDN). ArpaNet secara resmi ditiadakan pada tahun 1989.
-. Sebenarnya tahap paling penting dalam sejarah perkembangan internet adalah lahirnya NSFNet (National Science Foundation Network) di tahun 1986 oleh Cornell Theory Center dan National Center for Supercomputing Applications (NCSA) yang menghubungkan semua lembaga-lembaga riset dengan enam buah mesin supercomputer dengan kecepatan hingga 45 Mbps (T3) yang kemudian meluas ke seluruh jaringan-jaringan akademis, riset, dan seluruh jaringan lainnya

BERBAGAI KOMPONEN INTERNET

• E-Mail (Electronic Mail)
E-Mail merupakan komponen utama yang paling banyak digunakan dalam komunikasi informasi saat ini, bukan saja di internet namun juga di Outernet (jaringan lain diluar internet). Hampir semua pemakai jaringan di seluruh dunia mempunya alamat e-mail. E-Mail digunakan untuk bukan saja untuk bertukar informasi antar pemakai jaringan di internet dan outernet, tetapi juga sebagai sarana untuk mengakses berbagai macam komponen service yang ada di internet seperti Gopher, WAIS, WWW, Arhie, dan lain-lain.
Lewat sarana e-mail ini pula pemakai internet dan outernet membentuk semacam forum diskusi yang khusus diakses lewat e-mail yang disebut Internet Discussion Lists. Saat ini ada lima program mail server yang paling populer yakni Listserv (sering juga disebut Bitnet Listserv), Listproc (Unix ListProcessor), Mailbase, Mailserv, dan Marjodomo. Kelima mail server ini masing-masing mempunyai mailing list sendiri-sendiri yang jumlahnya bisa mencapai ribuan karena tiap mailing list membahas satu topic tertentu.

• Telnet
Telnet adalah suatu aplikasi program komunikasi interaktif dua arah berbasiskan protocol TCP/IP yang digunakan untuk emulasi terminal ke remote komputer dari local komputer atau terminal server, serta dapat menikmati fungsi yang sama dengan terminal yang dihubungkan langsung ke komputer tersebut. Biasanya sebelum login kita harus memberikan identitas (username dan password) terlebih dahulu. Jika username dan password yang diberikan benar, maka kita akan masuk ke remote komputer tersebut serta dapat melakukan berbagai aktifitas yang tersedia dan yang diperbolehkan oleh system administrator mesin komputer tersebut.
Sama seperti e-mail, telnet juga dapat digunakan untuk mengakses beberapa service yang ada di internet seperti Gopher, WWW, WAIS dan Archie. Perintah penulisan telnet adalah telnet hostname atau telnet hostaddress. Hostname adalah nama DNS dari mesin komputer yang dituju dan hostaddress adalh alamat internetnya (IP address).

• Intranet.
Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan yang seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal ini, pengaksesan informasi yang berkaitan dengan system basis data juga dilakukan melalui Web browser.
Kadangkala intranet juga dihubungkan ke jaringan internet, dengan dilengkapi firewall. Firewall adalah program yang dijalankan pada komputer yang berkedudukan sebagai server dengan tujuan untuk mencegah akses intranet dari internet, tetapi memungkinkan pemakai di dalam intranet untuk mengakses internet.
• Extranet.
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan system telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman antara pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukung operasi bisnis atau pengaksesan informasi bisnis. Extranet dapat dipandang sebagai intranet yang dapat diakses melalui pemakai yang berada di luar perusahaan. Dalam implementasinya, extranet dapat menggunakan hubungan internal yang aman antar kedua belah pihak yang akan berkomunikasi ataupun melalui jaringan internet yang tak aman tetapi dilengkapi dengan enkripsi data. Cara pertama dapat diperoleh melalui virtual private network.
Extranet dapat digunakan untuk melakukan hal-hal berikut:
Pertukaran data dengan volume besar menggunakan EDI (Electronic Data Interchange)
Berbagi catalog produk dengan pedagang.
Kerja sama dengan perusahaan lain dalam usaha pengembangan patungan.
Menyediakan layanan oleh sebuah perusahaan terhadap sejumlah perusahaan dalam grupnya.
Berbagi informasi yang ditujukan secara khusus untuk perusahaan-perusahaan mitra kerja.

• Shell.
Shell adalah suatu jenis layanan yang memakai perintah-perintah dalam system operasi Unix. Perintah-perintah seperti finger, who, talk, ping, mail dan telnet seringkali digunakan dan bisa dianggap sebagai layanan dalam internet. Shell sangat berhubungan dengan emulasi. Seperti halnya dengan salah satu jenis hubungan ke internet Emulasi ke ISP. Pada saat Anda melakukan emulasi ke ISP, Anda pasti akan login ke mesin-mesin komputer yang berbasiskan Unix. Setelah login, Anda akan mendapat prompt “ # “. Pada saat itu, Anda sebenarnya sudah dalam layanan shell dan siap memberikan perintah-perintah Unix sebanyak yang Anda ketahui. Sesungguhnya layanan shell ini hanya bermanfaat bagi pemakai yang sudah mengenal baik dengan system operasi Unix, namun untuk pemakai yang tidak mengenal Unix akan mendapatkan kesulitan dalam memakai layanan ini.

• File Transfer Protocol (FTP)
FTP adalah suatu aplikasi program yang merealisasikan konsep client-server guna memindahkan file antar host di internet atau semua host yang memakai protocol TCP sebagai transport protocol-nya. Tidak seperti perintah copy, FTP menyajikan suasana interaktif antara client dengan server yang memungkinkan client mengalokasikan file yang diinginkan. Kelebihan lainnya adalah dalam hal security, dimana tidak semua client dapat mengakses FTP server, sebab Client harus mempunyai otorisasi (username dan password) terlebih dahulu di FTP server untuk dapat mengakses semua file yang ada di FTP server. Client yang tidak mempunyai otorisasi hanya dapat mengakses suatu FTP server bila FTP server menyediakan sebuah Account yang dapat digunakan untuk public (semua client) yang dikenal dengan nama anonymous FTP. Pada anonymous FTP Anda menggunakan alamat e-mail Anda sebagai password.

• FTPMail.
FTPMail yang dikembangkan Paul Vixie merupakan salah satu utility yang memungkinkan file-file di FTP server diakses oleh pemakai internet, bukan melalui FTP client melainkan electronic mail. Hal ini sangat membantu semua user internet yang hanya mempunyai akses e-mail di internet (khususnya jaringan-jaringan di luar internet). Beberapa host komputer yang menyediakan service FTPMail antar lain:

• Archie
Archie adalah suatu service yang membantu pemakai internet untuk mengalokasikan file dan direktori disemua FTP server melalui account anonymous FTP. Semua FTP server di seluruh dunia mendaftarkan anonymous FTP account-nya di Archie server. Setiap bulan Archie akan menjalankan programnya untuk mendata ulang semua file dan direktori di setiap FTP server yang terdaftar, dan mengeluarkan sebuah daftar lengkap yang berisi data file dan direktori dari FTP server yang bersangkutan. Saat ini lebih dari 1000 FTP server dengan lebih dari 2 juta nama file yang terdaftar di database Archie.

Sama seperti FTP, Archie juga menerapkan konsep client-server dan host dimana database archie disimpan disebut Archie server dan komputer yang mengakses archie server disebut Archie Client.

• World Wide Web (WWW)
System pengaksesan infoemasi dalam internet yang paling terkenal adalah World Wide Web (WWW) atau yang lebih dikenal dengan istilah Web. Web menggunakan protocol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Adapun dokumen web ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Dokumen ini diletakkan dalam Web server (server yang melayani permintaan halaman Web) dan diakses oleh client (pengakses Informasi) melalui perangkat lunak yang disebut Web Browser atau sering disebut browser saja.

Konsep hypertext yang digunakan pada Web sebenarnya telah dikembangkan sebelum kehadiran web. Dengan menggunakan hypertext, pemakai dapat melompat dari suatu dokumen ke dokumen lain dengan mudah. Cukup dengan mengklik teks-teks khusus yang pada awalnya ditandai dengan garis bawah.

Penggunaan hypertext pada web juga telah dikembangkan menjadi hypermedia. Dengan menggunakan pendekatan hypermedia, tak hanya teks yang dapat dikaitkan, melainkan juga gambar, suara dan bahkan video.

Informasi yang terdapat pada web disebut halaman Web (web page). Untuk mengakses sebuah halaman web dari browser, pemakai perlu menyebutkan URL (Uniform Resource Locator). URL tersusun atas tiga bagian:
Format Transfer
Nama Host
Path Berkas Dokumen

Syarat Terhubung ke Internet

a. 1 (satu) unit komputer
Seperangkat komputer tidak dapat berfungsi, jika tidak mendapat dukungan
software (program yang berada didalam komputer). Adapun software yang
diperlukan untuk terhubung ke internet diantaranya browser Internet
Explorer, Netscape Communicator, Mozilla Firefox dan lain-lain
b. Media Komunikasi
Media komunikasi yang digunakan bisa berupa saluran telepon, satelite,
wireless, fiber optik, kabel UTP, BNC atau yang lain.
c. ISP (Internet Service Provider)
ISP adalah suatu perusahaan yang menyediakan atau menawarkan jasa
layanan untuk berhubungan ke Internet atau biasanya juga disebut sebagai
pintu gerbang ke Internet. Kita perlu mendaftarkan diri untuk mendapatkan
user ID atau keanggotaan dari ISP agar kita bias tersambung ke internet.
contoh ISP yang biasa digunakan di Indonesia antara lain Wasantara,
Telkomnet, Indonet, CJY-net dan lain-lain.
Adapun sekarang terdapat layanan bersifat semi ISP artinya kita bisa
mengakses internet tanpa harus berlangganan ke ISP tertentu. Biaya
pemakaian dihitung berdasarkan detik atau menit pemakaian. Layanan
tersebut dapat kita dapatkan di TelkomNet@instant milik Telkom
d. Modem
Modem adalah perangkat hardware tambahan antara komputer dengan line
telepon. Kata modem berasal dari kata Modulasi Demodulasi yang bisa
diartikan sebagai proses perubahan denyut elektronis dari komputer menjadi
suara/audio (modulasi) sehingga dapat dikirim lewat telepon. Modem
penerima akan mengubah nada suara tadi menjadi denyut elektronis kembali
untuk diproses selanjutnya oleh komputer (demodulasi)
VII – Pengenalan Internet
62 UPT Komputer dan Teledukasi
Ber-internet bukan berarti kita harus memiliki komputer sendiri atau saluran
komunikasi internet sendiri, karena internet sudah bukan barang langka, dimanamana
sudah banyak dijumpai persewaan internet berupa warnet. Selain itu
banyak juga instansi-instansi yang telah terhubung ke internet melalui ISP
termasuk lingkungan pendidikan. Tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan
internet secara optimal.