Pengertian dan pemodelan grafis yaitu Kata pertama adalah “Desain”, kalimat desain memiliki banyak arti,design itu adalah visualisasi dari seni dan pengekspresian dari kecerdasan pikiran manusia dapat berupa rupa, bentuk, maupun visualisasi nyata dengan proses yang menghasilkan sesuatu yang lebih berguna misalnya adalah sebuah daur ulang kaos olahraga yang terbuat dari daur ulang botol minuman yang berbahan plastik yang pasti dari daur ulang ini menghasilkan barang yang lebih berharga baik dari segi ekonomis maupun bentuk.
Grafika
adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan
gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada
khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram,
tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.
Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna
“pemodelan”,
model dapat berarti sesuatu yang menjelaskan sebuah objek, sistem maupun konsep
yang dapat berupa bentuk fisik, visualisasi maupun rumusan matematis dan
kalimat pemodelan dapat berarti penerapannya dalam dunia nyata, dapat di
jadikan tolak ukur maupun resensi.
Dan kata
terakhir adalah dari “grafik”, itu sendiri dapat mengacu pada
gambar, garis, lingkaran, lengkungan yang bergabung menjadi satu membentuk
sebuah bangun atau pencitraan baik 1, 2,maupun 3 dimensi atau lebih. Secara
artis luas Desain Pemodelan Grafik adalah visualisasi atau pengekspresian nyata
dengan proses baik berupa fisik, visualisasi yang berupa gambar, garis, ataupun
bentuk lainnya yang bergabung dan membentuk untuk menjadi sesuatu yang lebih
berharga. Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan
gambar, dan tata letak. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek
fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya
didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah
ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai
produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”. Salah satu
contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.
Jadi dalam design pemodelan grafis
ini adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek
baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya
yang direkayasa perangkat lunak merupakan
suatu hal
yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi
model dan citra. Wadah untuk mempermudah kita melakukan sebuah pekerjaan yang
memungkinkan suatu objek itu untuk di design secara visual, guna mempermudah
dan memperindah suatu objek tersebut. Objek tersebut terlihat dalam bentuk 3D,
dalam bentuk inilah akan terlihat seperti nyata.
pemodelan
bisa dikatakan sebagai suatu cara untuk membentuk,membuat dan mendesain suatu
benda – benda atau objek sehingga terlihat hidup. Kesemuanya ini dikerjakan
dengan computer,dengan cara memperlihatkan benda tersebut secara 3 dimensi atau
yang biasa dikenal sebagai pemodelan (3D modeling). untuk mendapatkan kualitas
yang baik dari model obyek tadi, ada beberapa aspek yang harus kita jadikan
pertimbangkan antara lain motede pembuatan data, tujuan dari model, kemudahan
memanipulasi objek, tingkat kerumitannya, perhitungan biaya dan kesesuaian atau
kenyamanan. langkah – langkah pembuatan pemodelan sendiri terdiri dari Motion
Capture Model 2D, Dasar metode Modeling 3D, Proses Rendering Texturing, Image
dan Display,
a. Motion Capture Model 2D
Proses ini adalah langkah awal untuk membentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya. Dalam tahap ini proses penentuan obyek 2D memiliki pengertian bahwa obyek 2D yang akan dibentuk merupakan dasar pemodelan 3D
b.Dasar metode Modeling 3D
Jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision.Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan.
C.Proses Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output.
d. Texturing
Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction.
e.Image dan Display
Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan
Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Desain pemodelan grafik merupakan segala sesuatu mengenai pengolahan gambar yang dikerjakan pada komputer berupa pemotongan gambar, rotasi, dilatasi, translasi dan lain-lain.
Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling). Adapun pemodelan grafik itu proses terbentuknya gambar 3D yang dimulai dari grafik primitif yaitu titik, garis, kemudian menjadi gambar 2D, dan bila gambar 2D itu saling dipadukan maka akan terbentuklah suatu gambar 3D
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik
komputer:
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
Kerangka grafik komputer
1.Graphics Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware(Graphics System).
2.Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library.
3.Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
4.Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, disain, manufaktur, visualisasi dll.
Unsur desain grafis antara lain :
1. Garis
(Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang
menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa
berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah
unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a
komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan
garis putus-putus.
2. Bentuk
(Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter
tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran
(circle), dan segitiga (triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan
mempelajari betuk dasar dan bentuk turunan. Sementara pada kategori sifatnya,
bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
(1) Huruf (Character) : yang
direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk
tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti
A, B, C, dsb.
(2) Simbol (Symbol) : yang
direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana
dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan
suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk
sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
(3) Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini
betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia
secara detil, hewan atau benda lainnya.
3. Tekstur
(Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari
suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada
prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan
benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas,
dan lain sebagainya.
4. Ruang
(Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan
bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek
estetika desain dan dinamika desain grafis. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda
tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda
tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan
kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang
digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang
(background).
5. Ukuran
(Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang
mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda
dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda
sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna
(Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain.
Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau
membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam
prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena
sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor,
TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat
(Substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan
gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.
Sumber :
http://vimyza.blogspot.com/2011/10/apa-itu-desain-pemodelan-grafik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar