Rabu, 30 Januari 2013
Selasa, 01 Januari 2013
Logo Prudential
Arti Logo Prudential
Anak Panah Melambangkan kemampuan seorang pemanah yang jitu dan penuh perhitungan |
|
Ular Merupakan lambang dari kearifan |
|
Cermin Menggambarkan kemampuan seseorang untuk melihat dirinya apa adanya |
Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual
sudah sering didengar, namun masih saja banyak yang belum mengetahui
sebenarnya istilah tersebut dan sejauh mana ruang lingkup hingga
pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagian orang secara
gampang mengartikan Desain Komunikasi Visual identik dengan tukang reklame atau pekerjaan
tukang bikin iklan di sepanjang jalan dengan papan nama yang
bertuliskan advertising “ menerima pesanan sepanduk satu jam jadi, cetak
undangan,
sablon dll. Itulah gambaran sekilas dari sebagian masyarakat kita,
sehingga mereka memandang sebelah mata orang yang bergelut di dunia
desain.
Ada juga sebagian orang yang mengira bahwa Desain Komunikasi Visual
( DKV ) itu identik dengan iklan. Memang tidaklah salah pernyataan
tersebut, namun juga tidak sepenuhnya benar. Iklan hanya salah satu
bidang yang dihasilkan oleh desain komunikasi visual.
Bagi kalangan praktisi periklanan dan dunia akademik di bidang komunikasi istilah ini telah dikenal, walaupun Desain Komunikasi Visual merupakan istilah yang baru. Kalangan akademis menyebutnya pun beragam, ada yang menyebut sebagai DKV ( Dekave ) atau DISKOMVIS, yang merupakan akronim dari Desain Komunikasi Visual.
Tanpa kita sadari bila melihat
penampakan visual sekeliling kita, sebenarnya kehidupan sehari-hari kita
dilingkupi oleh produk-produk bidang Desain Komunikasi Visual. Mulai
dari kita bangun di pagi hari hingga terlelap di peraduan, desain
komunikasi visual mengiringi kita sepanjang hari hidup kita, baik di
perkotaan hinggga pelosok pelosok desa di negeri ini bahkan dari ruang
pribadi hingga ruang publik.
Asal Kata Desain Komunikasi Visual
Jika kita memulai mendefinisikan Desain Komunikasi Visual ditinjau dari asal kata (etimologi) istilah ini terdiri dari tiga kata, desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.
Jika kita memulai mendefinisikan Desain Komunikasi Visual ditinjau dari asal kata (etimologi) istilah ini terdiri dari tiga kata, desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.
Kemudian kata komunikasi
berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator ( penyampai pesan )
kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud
tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggris communication
yang diambil dari bahasa Latin “communis” yang berarti “sama” ( dalam
Bahasa Inggris:common ). Kemudian komunikasi kemudian dianggap sebagai
proses menciptakan suatau kesamaan ( commonness ) atau suatau kesatuan
pemikiran antara pengirim ( komunikator ) dan penerima ( komunikan ).
Sementara kata visual
bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera
penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya
melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual.
Jadi Desain Komunikasi Visual
bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan ( arts of commmunication
) dengan menggunakan bahasa rupa ( visual language ) yang disampaikan
melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan,
mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan
tujuan yang ingin diwujudkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk
grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf
dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas
berdasar ilmu tata rupa. Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan
komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak
disampaikan (baik sosial maupun komersial ataupun berupa informasi,
identifikasi maupun persuasi).
Dalam Buku Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa, Agus Sachari
menjelaskan Desain Komunikasi Visual adalah Profesi yang mengkaji dan
mempelajari desain dengan berbagai pendekatan baik hal yang menyangkut
komunikasi, media, citra tanda maupun nilai.
Desain komunikasi Visual juga mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dan pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi multimedia dan teknik persuasi pada masyarakat.
Desain komunikasi Visual juga mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dan pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi multimedia dan teknik persuasi pada masyarakat.
Ruang lingkup Desain Komunikasi Visual Meliputi:
- Advertising (periklanan)
- Animasi
- Desain identitas Usaha (corporate identity)
- Desain Marka lingkungan
- Multimedia
- Desain Grafis Industri (promosi)
- Desain Grafis Media (buku, surat kabar, majalah, dll0
- Cergam (komik, karikatur, Poster)
- Fotografi, tipografi dan ilustrasi
Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia
Istilah desain komunikasi visual yang baru populer belakangan ini, sebenarnya baru dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Dimunculkan oleh Gert Dumbar (seorang desainer grafis Belanda) pada tahun 1977, karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.
Istilah desain komunikasi visual yang baru populer belakangan ini, sebenarnya baru dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Dimunculkan oleh Gert Dumbar (seorang desainer grafis Belanda) pada tahun 1977, karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.
Apa Beda Desain Komunikasi Visual dan Desain Grafis?
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis.
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis.
Istilah desain komunikasi visual sendiri
sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang salah
satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi
visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada
perbedaan di antara keduanya.
Desain grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphe (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar di atas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga bias diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphe (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar di atas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga bias diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi
dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan
biaya. Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media
statis, seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Tujuan desain grafis
selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun
juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi
pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori
pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat
promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti
jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang,
produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang
digunakan (desain).
Orang yang berkarya di bidang desain grafis maka disebut sebagai desainer grafis (graphic designer), namun anehnya orang yang bekerja
di bidang desain komunikasi visual, sangat jarang sekali disebut
sebagai desainer komunikasi visual. Biasanya sebutan yang diberikan
tetap saja desainer grafis.